Kamis, 24 Februari 2011

Manusia dan Cinta Kasih


Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Manusia memang tidak dapat hidup tanpa cinta dan kasih, bagi mereka cinta dan kasih merupakan alas an mereka untuk hidup, contohnya seorang anak hidup karena ia ingin membahagiakan orang tuanya, sebaliknya kedua orang tua hidup karena ingin membawa anak-anaknya sukses.
 Memang manusia dan cinta sulit untuk dilepaskan karena mereka sangat membutuhkan cinta, karena itu pula mereka hidup..

Manusia dan Budaya


Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Manusia dan budaya sangat rekat hubungannya, satu sama lain sangat mempengaruhi. Contohnya perkembangan manusia sangat dipengaruhi dengan kebudayaan di sekitarnya, baik itu bahasa, kebiasaan, seni dan lainnya sangat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan dari manusia tersebut. Begitu pula budaya, manusia lah yang membuat budaya di sekitarnya,seni yang mereka buat, bahasa yang terbentuk sehari-hari adalah salah satu contoh komponen pembentuk dari budaya.

Jadi manusia dan budaya tidak dapat terlepas satu sama lain karena manusia yang membuat budaya tersebut dan budaya pula yang mempengaruhi mereka dalam menjalani hidup.