Kamis, 01 Desember 2011

Perkembangan Teknologi Universitas Gunadarma

Dukungan infrastruktur yang modern memungkinkan Universitas Gunadarma menerapkan sistem one-stop services.

SALAH satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang saat ini menatap jajaran perguruan elite dunia adalah Universitas Gunadarma (UG). Kampus yang mengedepankan basis kema-juan teknologi informasi itu melesat bersama empat perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya.

Tengok saja, prestasi pada awal Juli 2010 diukir UG dalam pemeringkatan versi lembaga 4 International Colleges and Universities (41CU). UG bisa menembus posisi lima terbaik tingkat nasional dari 148 pergu-ruan tinggi di Indonesia.

Di atas UG berturut-turut pada posisi pertama ialah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Prestasi itu juga mencatatkan UG sebagai perguruan tinggi swasta terbaik nasional.

Lembaga 4ICU melakukan pemeringkatan terhadap 10 ribu perguruan tinggi yang ada di 200 negara. Untuk meng-ukur tingkat popularitasnya di dunia maya, 4ICU memakai tiga parameter, yakni Google Pagerank, inbound link Yahoo, dan -web traffic Alexa. Peringkat itu dirilis 4ICU untuk menggambarkan popularitas sebuah situs perguruan tinggi di dunia maya yang ditentukan tingkat kekayaan produk akademik dan kontribusinya dari perguruan tinggi terkait.

Prestasi UG tidak hanya pada versi 41CU. Pada akhir Juli 2010, UG lagi-lagi men-catatkan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik tingkat nasional melalui pemeringkatan versi Webometrics. Bersama dengan tiga PTN lainnya, mereka mencatatkan diri sebagai 100 perguruan tinggi terbaik tingkat Asia.

Jika dilihat dari 18 ribu perguruan tinggi di 100 negara versi Webometrics, ada 6 PTN dan PTS yang masuk jajaran 1.200 perguruan tinggi mendunia. Mereka yakni ITB (569), UGM (611), UI (789), Universitas Gunadarma (813), Universitas Kristen Petra (1.117), dan IPB (1.127).

Pemeringkatan versi Wtbo-metrics sendiri memeringkatkan perguruan tinggi atas dasar keunggulan dalam publikasi elektronik (e-publication) yang terdapat dalam domain web setiap perguruan tinggi.. Bahkan, berbagai inovasi telah dilakukan UG sebagai komitmen itu, di antaranya lokasi kampus yang terhubung dengan jaringan fiber optics dengan koneksi internet sebesar 32 MB.

Dukungan infrastruktur yang modern tersebut memungkinkan UG menerapkan sistem one-stop services, mulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga pada pengelolaan alumni, dengan koneksi router dan teknologi wifi (Gunadarma Hot Zone) di seluruh kampus.

Seminar berkala

Tidak hanya itu, UG juga mendukung kemajuan teknologi melalui seminar berkala.. Sebut saja Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen untuk menyebarluaskan hasil penelitian peneliti pada bidang teknologi informasi dan Seminar miah Nasional Bi-dang Sosial untuk mengimplementasikan hasil penelitian peneliti dan pemerhati ilmu sosial.

Kemudian, dari sisi penerapan iptek yang berbasis teknologi informasi komunikasi, UG juga menerjemahkan secara teknis dan operasional dalam pemanfaatan management mfitrmation system (MIS) Gunadarma. "Ke-majuan teknologi ini tentunya memudahkan mahasiswa UG yang kini jumlahnya 22.069 mahasiswa aktif program diploma, strata satu, magister, dan doktor," ungkap Margianri.

Meski kini sudah menjadi PTS yang mendunia, bagi Mar-gianti, tidak lantas UG mengabaikan pemeliharaan mutu. Baginya, apa yang dicapai saat ini memang sebagai bentuk kerja keras UG yang sudah dirintis sejak 3 April 1996 ketik.i STM IK dan STIE Gunadarma melebur menjadi Universitas Gunadarma.

Untuk itu, UG mempertahankan mutu tersebut dengan melengkapi fasilitas kampus seperti perpustakaan, laboratorium, serta komputerisasi sistem akademik. Kemudian, ada pula kegiatan kemahasiswaan, kerja sama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, pemberian beasiswa, serta pengembangan sumber daya tenaga pengajar yang konsisten.

Dengan mempertahankan mutu, tentunya target UG tidak hanya menjadi perguruan tinggi yang mendunia. Lebih dari itu, UG dapat mempersiapkan lulusannya bersaing di dunia kerja, serta mengimplementasikan visi UG pada 2012 guna menuju perguruan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka.

Sumber : media indonesia

proyek cyber city kota Depok dengan Universitas Gunadarma

Pemerintah Kota Depok menggandeng Universitas Gunadarma untuk menandatangani kesepakatan (MoU) pembahasan Cyber City dengan Rektor Universitas Gunadarma Margianti.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi & Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan dihadiri oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi, PTE Ltd Hongkong-Shenzhen, dan DPRD Depok.

Di dalam MoU tersebut dibahas berbagai hal komitmen menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet (Cyber City) terkait tingginya angka pengguna internet yakni mencapai 70 persen. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan saat ini rencana menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet masih dalam tahap rintisan dan akan terus dikaji bersama industri telekomunikasi.

"Kita laksanakan MoU antara pemerintah kota dengan Universitas Gunadarma merintis Depok sebagai cyber city, sehingga SDM di Gunadarma dan Pemkot bisa gagas bersama apa yang akan dilakukan menuju ke cyber city," ujarnya di Kampus Gunadarma Depok, Jumat (04/03/11).

Saat ini, kata Nur Mahmudi, pemerintah kota masih menginventaris jumlah komunitas teknologi informasi dimana ada potensi cyber city. Sasarannya, lanjutnya, komunitas teknologi informatika, warung internet, pedagang komputer, dan industri telekomunikasi.

"Mereka akan bahas tahap berikutnya apa saja, Depok perlahan akan laik jadi cyber city, pemerintahan sudah banyak dukung hal itu karena kita perlu untuk peningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, efisiensi antar instansi, e-government, ketepatan data, KTP sampai kelurahan berbasis internet," jelasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya melirik Depok karena merupakan salah satu kota tertinggi pengguna internet di Jabodetabek. Karena itu, salah satunya dengan mendukung Depok menjadi cyber city.

"Kami dukung dan berikan satu unit mobil internet atau M-Cab untuk Depok, semoga ke depannya dapat laik menjadi cyber city," tandas Nur Mahmudi.

Tentunya ini merupakan langkah maju kampus kita untuk memajukan daerahnya dan tentunya mahasiswanya dengan melibatkan mereka dalam proyek ini dan kita juga dapat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Universitas Gunadarma berperan dalam memajukan teknologi di tanah air kita ini.

Sumber : detik.com

teknologi dalam universitas gunadarma

Bicara soal perkembangan teknlogi komputer di kampus tercinta Gunadarma pasti ngga bakal ada habisnya, karena Gunadarma sudah terkenal sekali akan kualitas dan fasilitas teknologi komputer yang tersedia hampir disegala bidang akademik maupun penunjang akademik bagi ara mahasiswa. Misalkan saja Wifi, yaitu layanan internet gratis di hotspot-hotspot tertentu yang terdapat pada setiap kampus Gunadarma, dari mulai kampus pusat di Margonda (kampus D), Kelapa Dua (kampus E, G, H) bahkan dikampus Kalimalang dan Salemba sekalipun. Selain Wifi, Gunadarma juga menyediakan alternatif lain bagi para mahasiswanya untuk berinternet ria, yaitu dengan memanfaatkan layanan Internet Longue yang ada dikampus E, asik bukan ?? hee..

Kalau mau kita tinjau lagi dari awal, sebenarnya kampus Gunadarma berdiri dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang awalnya hanya berisikan 91 mahasiswa. Namun seiring dengan perkembangannya yang sangat pesat PPIK mengalami perombokan nama yaitu berganti menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG). Berkat kerja keras para pendiri, pendidik dan mahasisnya kemudian STKG mendapatkan status yang lebih baik dari sebelumnya dan berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma) dan terakhir berganti nama lagi menjadi Universitas Gunadarma seperti yang kita ketahui sekarang.

Ditilik dari sejarahnya diatas sudah cukup membuktikan bukan, kalau Gunadarma tidak perlu diragukan lagi akan kualitas dan fasilitasnya tentang Teknologi Komputer.

Fakta lain mengenai perkembangan teknologi komputer di Gunadarma, para mahasiswa mendapatkan pengajaran mengenai teknologi komputer disemua Fakultas, bukan saja para mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang mendapatkan pelajaran/mata kuliah mengenai komputer tetapi para mahasiswa Fakultas Ekonomi, Psikologi, Teknik, bahkan Fakultas terbaru yaitu Ilmu Komunikasi pun mendapatannya.

Gunadarma mendidik para mahsiswanya untuk mengenal dan sadar akan  teknologi yang berkembang mengikuti jaman seperti sekarang ini. Itu dibuktikan dengan adanya lab-lab khusus untuk praktikum para mahasiswanya. Lab-lab tersebut antara lain adalah Lab Sistem informasi di kampus E kelapa dua, I-Lab dikampus H dan Lab Internet dasar d kampus D margonda. Mengenai Lab Internet dasar memang banyak sekali para mahasiswa yang mengeluhkan tentang komputer yang digunakan, sebab banyak yang bilang kalau komputer yang disediakan adalah komputer dengan pentium II. Yaa, memang tidak ada yang tau mengapa komputer yang disediakan itu malah Pentium II, bukan komputer yang bagus dan terbaru seperti yang terdapat pada I-Lab di kampus H. Mungkin, ini mungkin loh.. menurut sayah sih itu untuk memperkenalkan para mahasiswa dengan sejarah perkembangan komputer yang ada didunia, yaa soalnya kan para mahasiswa sebenarnya hanya baru tau teorinya sajah tapi secara fisik belum banyak yang tau bagaimana bentuk komputer Pentium II itu. Atau kemungkinan lain adalah sebagai pemanfaatan komputer yang sudah ada sejak awal Gunadarma berdiri

Selain semua yang sudah sayah jelaskan di atas, ada juga loh pemanfaatan teknologi komputer lain yang diterapkan oleh Universitas Gunadarma, contohnya sajah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka melalui internet yang biasa disebut dengan V-Class. Para mahasiswa juga diberikan kemudahan dalam mencari sumber-sumber materi kuliah karena adanya Staffsite Gunadarma yang didalamnya terdapat nama-nama dosen dan meteri yang diajarkannya sehigga mahasiswa bisa mendownloadnya. Pemberitahuan penting mengenai perkuliahan juga dapat diakses melalui Studentsite milik pribadi mahasiswa Gunadarma atau juga lewat BAAK. Nah, lewat Studentsite mahasiswa juga dapat melihat hasil nilai akhir yang diperoleh atau biasa juga disebut dengan nilai IPK.