Rabu, 24 Oktober 2012

Perbedaan Grafis Secara Umum

Dalam dunia grafis secara umum grafis dibagi 2 yaitu :

- Desain grafis berbasis Vector adalah desain grafis yang berbasis besaran dan arah atau magnitude dan direction.
 
- Desain grafis berbasis Bitmap adalah desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel.

perbedaan vektor dengan bitmap :

Vektor
  • Gambar tetap jelas ketika di perbesar
  • Tersusun dari garis dan kurva
  • Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
  • Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
  • Ukuran penyimpanan relatif kecil
  • Sifatnya resolution independent
  • Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
 Bitmap
  • Disusun oleh objek yang disebut pixel
  • Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi resolusi
  • Ukuran penyimpanan relatif besar 
  • Terdiri atas titik
  • Ukuran file yang dihasilkan besar
  • Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
  • Gambar kurang jelas jika diperbesar
 Berikut contoh perbedaannya dalam gambar :


microKORG XL+, Great Facelift from microKORG Family

Dalam merayakan anniversary microKORG yang ke 10, korg mengeluarkan seri facelift dari microKORG XL yaitu microKORG XL+.



Yang berbeda dari XL+ dari seri sebelumnya adalah tampilan panel hitam yang menambah kesan elegan dan klasik pada synth mini ini. Beberapa sound baru pun ditambahkan dalam soundbanknya beberapa diantaranya adalah suara organ dari CX3, dav Vox, piano SG dan M1.

Selain itu dikeluarkan juga beberapa seri warna Limited Editionnya yaitu warna Hitam - Merah dan Hitam full

Berikut video introduction resminya dari KORG :


Rabu, 17 Oktober 2012

Soft Synthesizer

Perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat memberi dampak positif dalam segala bidang termasuk dalam bidang musik. Salah satunya adalah trend penggunaan software untuk mensimulasi keyboard synthesizer yang pernah ada atau bahkan menciptakan synthesizer yang belum pernah ada sebelumnya. Trend ini populer dengan sebutan 'soft-synth'. Soft-synth adalah singkatan dari software synthesizer yaitu synthesizer dalam bentuk software sehingga Anda seperti mempunyai keyboard atau sound module baru tanpa harus membeli keyboard synthesizer versi hardware. Istilah 'Virtual Instrument' juga sering digunakan untuk menyebut teknologi Soft-synth ini.

Saat ini soft-synth pada umumnya mensimulasi keyboard-keyboard kuno yang mempunyai karakter khusus atau keyboard-keyboard yang sangat terkenal pada jamannya, istilahnya 'vintage keyboard'. Contohnya : Prophet, Moog, PPG, Hammond B3, Yamaha DX7, Rhodes Electric Piano dsb termasuk juga Piano akustik. Pada saat pertama muncul, soft-synth ini belum dijadikan alternatif utama karena komputer belum cukup canggih. Saat ini komputer sudah sangat 'powerful' yang memungkinkan penggunaan soft-synth ini secara fleksibel.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SOFT-SYNTH

Keuntungan soft-synth adalah harga yang hanya sepersekian dari harga keyboard synthesizer biasa. Selain itu dari segi sound, selalu ada tambahan sound baru yang biasanya dapat didownload melalui internet atau dapat dibeli dalam bentuk CD, artinya jumlah soundnya tidak terbatas. Dan karena berbentuk software, maka ada versi upgradenya yang memungkinkan penambahan fitur-fitur baru yang berarti tidak akan ketinggalan jaman. Syarat utk menggunakan soft-synth ini adalah Anda harus mempunyai komputer dan sebuah keyboard MIDI (merek apa saja) sebagai alat input dan keduanya harus terhubung dalam suatu sistem MIDI. Kelemahan soft-synth adalah komputer yang digunakan harus yang lumayan bertenaga yaitu minimal Pentium 3 dengan RAM sedikitnya 128 MB. Semakin canggih spesifikasi komputer, semakin memudahkan Anda utk menggunakan soft-synth.

Sebenarnya soft-synth ini lebih ditujukan utk aplikasi recording berbasis komputer yang digunakan utk menambah perbendaharaan sound sehingga Anda tidak perlu membeli keyboard biasa, cukup menggunakan soft-synth ini. Untuk pemakaian pada 'live music' masih dimungkinkan sepanjang Anda mempunyai komputer yang canggih & mengenal seluk-beluk komputer. Tentunya utk keperluan 'live music', komputernya harus ikut dibawa juga ke stage.

MENGGUNAKAN SOFT-SYNTH

Cara penggunaan soft-synth ini pada umumnya ada dua macam yaitu sebagai 'stand alone program' dan sebagai plug-in. Yang dimaksud dengan 'stand alone program' adalah program / software yang berdiri sendiri tanpa bantuan software lain. Apabila suatu soft-synth merupakan versi 'stand-alone', maka dapat dimainkan langsung dengan mengklik icon software tersebut pada Windows. Sedangkan plug-in adalah software tambahan yang setelah diinstall akan menambah fungsionalitas software utamanya. Apabila soft-synth ini berupa plug-in, Anda harus menggunakan software musik seperti Cakewalk Sonar, Cubase ST atau Emagic Logic sebagai program utama dan soft-synth ini dijalankan melalui program utama tersebut.

Pada artikel ini akan dibahas beberapa soft-synth yang banyak digunakan oleh para musisi dan dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan ternama dibidang ini seperti : Native Instruments, Steinberg, Emagic dan Waldorf. Satu catatan terakhir, walaupun beberapa gambar dari soft-synth ini berbentuk seperti keyboard biasa, tetapi semuanya adalah berupa software yang editing soundnya dilakukan didepan monitor komputer. Sedangkan utk memainkannya adalah dengan bantuan keyboard MIDI yang terhubung melalui interface MIDI ke komputer. Keyboard ini hanya berfungsi sebagai alat input saja dan soundnya berasal dari soft-synth tersebut yang suaranya disalurkan melalui output soundcard Anda.

Synthesizer History

Moog01 Saat ini sudah tidak aneh lagi apabila musisi memainkan keyboard / synthesizer. Synthesizer, berasal dari kata ‘to synthesize’ atau mengimitasi. Yang di imitasi atau berusaha ditiru adalah suara instrumen musik akustik. Tetapi karena menggunakan komponen elektronik, hasil sound imitasi ini tidak sempurna. Mencoba meniru suara piano akustik, bass, gitar, string, drum dan lain-lain ternyata gagal, sound elektronik ini tidak mirip sama sekali dengan aslinya. Tetapi hikmahnya, ternyata sound imitasi ini malah menjadi sound yang banyak digunakan dalam segala jenis musik baik pop, rock, jazz fusion dan sebagainya.

Dalam musik pop Indonesia juga banyak digunakan misalnya pada lagu-lagu Glen Friedly (ingat intro lagu ‘Sekali Ini’), Dewa, Rio Febrian, Dewi Sandra, The Groove, Saat ini sudah tidak aneh lagi apabila musisi memainkan keyboard / synthesizer. Synthesizer, berasal dari kata ‘to synthesize’ atau mengimitasi. Yang di imitasi atau berusaha ditiru adalah suara instrumen musik akustik. Tetapi karena menggunakan komponen elektronik, hasil sound imitasi ini tidak sempurna. Mencoba meniru suara piano akustik, bass, gitar, string, drum dan lain-lain ternyata gagal, sound elektronik ini tidak mirip sama sekali dengan aslinya. Tetapi hikmahnya, ternyata sound imitasi ini malah menjadi sound yang banyak digunakan dalam segala jenis musik baik pop, rock, jazz fusion dan sebagainya. Dalam musik pop Indonesia juga banyak digunakan misalnya pada lagu-lagu Glen Friedly (ingat intro lagu ‘Sekali Ini’), Dewa, Rio Febrian, Dewi Sandra, The Groove, Club ‘80, Indra Lesmana dan lain-lain.

Tetapi apakah Anda tahu sejarah synthesizer ini ? Dalam dunia musik, nama Robert Moog (wafat tahun 2005) adalah pelopor synthesizer dan elektronik musik. Memang dia bukan yang pertama membuat synthesizer tetapi dia adalah orang yang mempopulerkan synthesizer. Synthesizer ‘Moog’ (sesuai namanya) banyak digunakan musisi seluruh dunia, yang membuat namanya identik dengan synthesizer.

Selasa, 16 Oktober 2012

SPEECH SYNTHESIS

1. Pengertian Speech Synthesis Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca. Ada beberapa masalah yang terdapat pada pemaduan suara, yaitu: @ User sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara. @ Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah. @ Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau jika menggunakan handphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran. Lingkungan dari aplikasi pemadu suara adalah: Bagi tunanetra, pemadu suara menawarkan media komunkasi dimana mereka dapat memiliki akses yang tidak terbatas. Lingkungan dimana visual dan haptic skill user berfokus pada hal lain. Contohnya: sinyal bahaya pada kokpit pesawat udara. 2. Sejarah Speech Synthesis Upaya yang paling awal untuk menghasilkan lahirnya pemandu suara, pada abad XVIII. Terlepas dari kenyataan bahwa upaya pertama adalah bentuk mesin mekanis, kita dapat mengatakan hari ini bahwa synthesizer sudah berkualitas tinggi. Pada tahun 1779 di St Petersburg, Rusia Profesor Kratzenshtein Kristen fisiologis menjelaskan perbedaan antara lima vokal panjang (/ A /, / e /, / i /, / o /, dan / u /) dan membuat alat untuk menghasilkan mereka artifisial. Tahun 1791 di Wina, Wolfgang von Kempelen memperkenalkan nya “Akustik-Mekanik Mesin Speech”. Dalam sekitar pertengahan 1800-an Charles Wheatstone dibangun terkenal versi mesin berbicara von Kempelen’s. Generasi dari sistem pemaduan suara ini dapat dibagi ke dalam 3 masa, yaitu: ♦ Generasi pertama (1962-1977). Format sintesis dari fonem adalah teknologi dominan. Teknologi ini memanfaatkan aturan berdasarkan penguraian fonetik pada kalimat untuk kontur frekuensi forman. Beberapa sintesis masih miskin atau kurang dalam kejelasan dan kealamiannya. ♦ Generasi kedua (1977-1992). Metode pemadu suara adalah diphone diwakilkan dengan parameter LPC. Hal tersebut menunujukkan bahwa kejelasan yang baik pada pemadu suara dapat diperoleh dengan andal dari input teks dengan menggabungkan diphone yang sesuai dengan unit. Kejelasan meningkat selama sintesis forman, tetapi kealamian dari pemadu suara masih tetap rendah. ♦ Generasi ketiga (1992-sekarang). Generasi ini ditandai dengan metode ‘ sintesis pemilihan unit’ yang diperkenalkan dan disempurnakan oelh Sagisaka di Labs ATR Kyoto. Hasil dari pemandu suara pada periode ini sangat mendekati human-generated speech pada bagian kejelasan dan kealamian, Teknologi pemadu suara modern melibatkan metode dan algoritma yang canggih dan rumit. alat pemadu suara dari keluarga “Infovox” mungkin mejadi salah satu multi bahasa TTS yang paling dikenal saat ini. Versi komersial pertamanya, Infovox-SA 101, dikembangkan pada tahun 1982 di Institute Teknologi Royal, Swedia dan didasarkan pada sintesis forman. AT & T Bell Laboratories (Lucent Technologies) juga memiliki tradisi yang sangat panjang tentang pemandu suara (speech synthesis). TTS lengkap yang pertama didemostrasikan di Boston pada tahun 1972 dan diliris pada tahun 1973. Hal ini didasarkan pada model artikulatoris yang sikembangkan oleh Ceceil Coker (Klatt 1987). Pengembangan proses dari sistem penggabungan sintesis ini dimulai oleh Joseph Olive pada pertengahan tahun 1970-an (Bell Labs 1997). Sistem ini sekarang sudah tersedia untuk bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Jerman, Rusia, Rumania, Cina, dan Jepang (Mcbius et al 1996).