Perkembangan
teknologi komputer yang sangat cepat memberi dampak positif dalam
segala bidang termasuk dalam bidang musik. Salah satunya adalah trend
penggunaan software untuk mensimulasi keyboard synthesizer yang pernah
ada atau bahkan menciptakan synthesizer yang belum pernah ada
sebelumnya. Trend ini populer dengan sebutan 'soft-synth'. Soft-synth
adalah singkatan dari software synthesizer yaitu synthesizer dalam
bentuk software sehingga Anda seperti mempunyai keyboard atau sound
module baru tanpa harus membeli keyboard synthesizer versi hardware.
Istilah 'Virtual Instrument' juga sering digunakan untuk menyebut
teknologi Soft-synth ini.
Saat ini soft-synth pada umumnya
mensimulasi keyboard-keyboard kuno yang mempunyai karakter khusus atau
keyboard-keyboard yang sangat terkenal pada jamannya, istilahnya
'vintage keyboard'. Contohnya : Prophet, Moog, PPG, Hammond B3, Yamaha
DX7, Rhodes Electric Piano dsb termasuk juga Piano akustik. Pada saat
pertama muncul, soft-synth ini belum dijadikan alternatif utama karena
komputer belum cukup canggih. Saat ini komputer sudah sangat 'powerful'
yang memungkinkan penggunaan soft-synth ini secara fleksibel.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SOFT-SYNTH
Keuntungan
soft-synth adalah harga yang hanya sepersekian dari harga keyboard
synthesizer biasa. Selain itu dari segi sound, selalu ada tambahan sound
baru yang biasanya dapat didownload melalui internet atau dapat dibeli
dalam bentuk CD, artinya jumlah soundnya tidak terbatas. Dan karena
berbentuk software, maka ada versi upgradenya yang memungkinkan
penambahan fitur-fitur baru yang berarti tidak akan ketinggalan jaman.
Syarat utk menggunakan soft-synth ini adalah Anda harus mempunyai
komputer dan sebuah keyboard MIDI (merek apa saja) sebagai alat input
dan keduanya harus terhubung dalam suatu sistem MIDI. Kelemahan
soft-synth adalah komputer yang digunakan harus yang lumayan bertenaga
yaitu minimal Pentium 3 dengan RAM sedikitnya 128 MB. Semakin canggih
spesifikasi komputer, semakin memudahkan Anda utk menggunakan
soft-synth.
Sebenarnya soft-synth ini lebih ditujukan utk
aplikasi recording berbasis komputer yang digunakan utk menambah
perbendaharaan sound sehingga Anda tidak perlu membeli keyboard biasa,
cukup menggunakan soft-synth ini. Untuk pemakaian pada 'live music'
masih dimungkinkan sepanjang Anda mempunyai komputer yang canggih &
mengenal seluk-beluk komputer. Tentunya utk keperluan 'live music',
komputernya harus ikut dibawa juga ke stage.
MENGGUNAKAN SOFT-SYNTH
Cara
penggunaan soft-synth ini pada umumnya ada dua macam yaitu sebagai
'stand alone program' dan sebagai plug-in. Yang dimaksud dengan 'stand
alone program' adalah program / software yang berdiri sendiri tanpa
bantuan software lain. Apabila suatu soft-synth merupakan versi
'stand-alone', maka dapat dimainkan langsung dengan mengklik icon
software tersebut pada Windows. Sedangkan plug-in adalah software
tambahan yang setelah diinstall akan menambah fungsionalitas software
utamanya. Apabila soft-synth ini berupa plug-in, Anda harus menggunakan
software musik seperti Cakewalk Sonar, Cubase ST atau Emagic Logic
sebagai program utama dan soft-synth ini dijalankan melalui program
utama tersebut.
Pada artikel ini akan dibahas beberapa soft-synth
yang banyak digunakan oleh para musisi dan dikeluarkan oleh
perusahaan-perusahaan ternama dibidang ini seperti : Native Instruments,
Steinberg, Emagic dan Waldorf. Satu catatan terakhir, walaupun beberapa
gambar dari soft-synth ini berbentuk seperti keyboard biasa, tetapi
semuanya adalah berupa software yang editing soundnya dilakukan didepan
monitor komputer. Sedangkan utk memainkannya adalah dengan bantuan
keyboard MIDI yang terhubung melalui interface MIDI ke komputer.
Keyboard ini hanya berfungsi sebagai alat input saja dan soundnya
berasal dari soft-synth tersebut yang suaranya disalurkan melalui output
soundcard Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar