Kamis, 24 Februari 2011

Manusia dan Budaya


Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Manusia dan budaya sangat rekat hubungannya, satu sama lain sangat mempengaruhi. Contohnya perkembangan manusia sangat dipengaruhi dengan kebudayaan di sekitarnya, baik itu bahasa, kebiasaan, seni dan lainnya sangat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan dari manusia tersebut. Begitu pula budaya, manusia lah yang membuat budaya di sekitarnya,seni yang mereka buat, bahasa yang terbentuk sehari-hari adalah salah satu contoh komponen pembentuk dari budaya.

Jadi manusia dan budaya tidak dapat terlepas satu sama lain karena manusia yang membuat budaya tersebut dan budaya pula yang mempengaruhi mereka dalam menjalani hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar