Kamis, 01 Desember 2011

Perkembangan Teknologi Universitas Gunadarma

Dukungan infrastruktur yang modern memungkinkan Universitas Gunadarma menerapkan sistem one-stop services.

SALAH satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang saat ini menatap jajaran perguruan elite dunia adalah Universitas Gunadarma (UG). Kampus yang mengedepankan basis kema-juan teknologi informasi itu melesat bersama empat perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya.

Tengok saja, prestasi pada awal Juli 2010 diukir UG dalam pemeringkatan versi lembaga 4 International Colleges and Universities (41CU). UG bisa menembus posisi lima terbaik tingkat nasional dari 148 pergu-ruan tinggi di Indonesia.

Di atas UG berturut-turut pada posisi pertama ialah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Prestasi itu juga mencatatkan UG sebagai perguruan tinggi swasta terbaik nasional.

Lembaga 4ICU melakukan pemeringkatan terhadap 10 ribu perguruan tinggi yang ada di 200 negara. Untuk meng-ukur tingkat popularitasnya di dunia maya, 4ICU memakai tiga parameter, yakni Google Pagerank, inbound link Yahoo, dan -web traffic Alexa. Peringkat itu dirilis 4ICU untuk menggambarkan popularitas sebuah situs perguruan tinggi di dunia maya yang ditentukan tingkat kekayaan produk akademik dan kontribusinya dari perguruan tinggi terkait.

Prestasi UG tidak hanya pada versi 41CU. Pada akhir Juli 2010, UG lagi-lagi men-catatkan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik tingkat nasional melalui pemeringkatan versi Webometrics. Bersama dengan tiga PTN lainnya, mereka mencatatkan diri sebagai 100 perguruan tinggi terbaik tingkat Asia.

Jika dilihat dari 18 ribu perguruan tinggi di 100 negara versi Webometrics, ada 6 PTN dan PTS yang masuk jajaran 1.200 perguruan tinggi mendunia. Mereka yakni ITB (569), UGM (611), UI (789), Universitas Gunadarma (813), Universitas Kristen Petra (1.117), dan IPB (1.127).

Pemeringkatan versi Wtbo-metrics sendiri memeringkatkan perguruan tinggi atas dasar keunggulan dalam publikasi elektronik (e-publication) yang terdapat dalam domain web setiap perguruan tinggi.. Bahkan, berbagai inovasi telah dilakukan UG sebagai komitmen itu, di antaranya lokasi kampus yang terhubung dengan jaringan fiber optics dengan koneksi internet sebesar 32 MB.

Dukungan infrastruktur yang modern tersebut memungkinkan UG menerapkan sistem one-stop services, mulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga pada pengelolaan alumni, dengan koneksi router dan teknologi wifi (Gunadarma Hot Zone) di seluruh kampus.

Seminar berkala

Tidak hanya itu, UG juga mendukung kemajuan teknologi melalui seminar berkala.. Sebut saja Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen untuk menyebarluaskan hasil penelitian peneliti pada bidang teknologi informasi dan Seminar miah Nasional Bi-dang Sosial untuk mengimplementasikan hasil penelitian peneliti dan pemerhati ilmu sosial.

Kemudian, dari sisi penerapan iptek yang berbasis teknologi informasi komunikasi, UG juga menerjemahkan secara teknis dan operasional dalam pemanfaatan management mfitrmation system (MIS) Gunadarma. "Ke-majuan teknologi ini tentunya memudahkan mahasiswa UG yang kini jumlahnya 22.069 mahasiswa aktif program diploma, strata satu, magister, dan doktor," ungkap Margianri.

Meski kini sudah menjadi PTS yang mendunia, bagi Mar-gianti, tidak lantas UG mengabaikan pemeliharaan mutu. Baginya, apa yang dicapai saat ini memang sebagai bentuk kerja keras UG yang sudah dirintis sejak 3 April 1996 ketik.i STM IK dan STIE Gunadarma melebur menjadi Universitas Gunadarma.

Untuk itu, UG mempertahankan mutu tersebut dengan melengkapi fasilitas kampus seperti perpustakaan, laboratorium, serta komputerisasi sistem akademik. Kemudian, ada pula kegiatan kemahasiswaan, kerja sama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, pemberian beasiswa, serta pengembangan sumber daya tenaga pengajar yang konsisten.

Dengan mempertahankan mutu, tentunya target UG tidak hanya menjadi perguruan tinggi yang mendunia. Lebih dari itu, UG dapat mempersiapkan lulusannya bersaing di dunia kerja, serta mengimplementasikan visi UG pada 2012 guna menuju perguruan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka.

Sumber : media indonesia

proyek cyber city kota Depok dengan Universitas Gunadarma

Pemerintah Kota Depok menggandeng Universitas Gunadarma untuk menandatangani kesepakatan (MoU) pembahasan Cyber City dengan Rektor Universitas Gunadarma Margianti.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi & Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring dan dihadiri oleh Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Ketua Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi, PTE Ltd Hongkong-Shenzhen, dan DPRD Depok.

Di dalam MoU tersebut dibahas berbagai hal komitmen menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet (Cyber City) terkait tingginya angka pengguna internet yakni mencapai 70 persen. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan saat ini rencana menjadikan Depok sebagai kota berbasis internet masih dalam tahap rintisan dan akan terus dikaji bersama industri telekomunikasi.

"Kita laksanakan MoU antara pemerintah kota dengan Universitas Gunadarma merintis Depok sebagai cyber city, sehingga SDM di Gunadarma dan Pemkot bisa gagas bersama apa yang akan dilakukan menuju ke cyber city," ujarnya di Kampus Gunadarma Depok, Jumat (04/03/11).

Saat ini, kata Nur Mahmudi, pemerintah kota masih menginventaris jumlah komunitas teknologi informasi dimana ada potensi cyber city. Sasarannya, lanjutnya, komunitas teknologi informatika, warung internet, pedagang komputer, dan industri telekomunikasi.

"Mereka akan bahas tahap berikutnya apa saja, Depok perlahan akan laik jadi cyber city, pemerintahan sudah banyak dukung hal itu karena kita perlu untuk peningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, efisiensi antar instansi, e-government, ketepatan data, KTP sampai kelurahan berbasis internet," jelasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, pihaknya melirik Depok karena merupakan salah satu kota tertinggi pengguna internet di Jabodetabek. Karena itu, salah satunya dengan mendukung Depok menjadi cyber city.

"Kami dukung dan berikan satu unit mobil internet atau M-Cab untuk Depok, semoga ke depannya dapat laik menjadi cyber city," tandas Nur Mahmudi.

Tentunya ini merupakan langkah maju kampus kita untuk memajukan daerahnya dan tentunya mahasiswanya dengan melibatkan mereka dalam proyek ini dan kita juga dapat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Universitas Gunadarma berperan dalam memajukan teknologi di tanah air kita ini.

Sumber : detik.com

teknologi dalam universitas gunadarma

Bicara soal perkembangan teknlogi komputer di kampus tercinta Gunadarma pasti ngga bakal ada habisnya, karena Gunadarma sudah terkenal sekali akan kualitas dan fasilitas teknologi komputer yang tersedia hampir disegala bidang akademik maupun penunjang akademik bagi ara mahasiswa. Misalkan saja Wifi, yaitu layanan internet gratis di hotspot-hotspot tertentu yang terdapat pada setiap kampus Gunadarma, dari mulai kampus pusat di Margonda (kampus D), Kelapa Dua (kampus E, G, H) bahkan dikampus Kalimalang dan Salemba sekalipun. Selain Wifi, Gunadarma juga menyediakan alternatif lain bagi para mahasiswanya untuk berinternet ria, yaitu dengan memanfaatkan layanan Internet Longue yang ada dikampus E, asik bukan ?? hee..

Kalau mau kita tinjau lagi dari awal, sebenarnya kampus Gunadarma berdiri dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang awalnya hanya berisikan 91 mahasiswa. Namun seiring dengan perkembangannya yang sangat pesat PPIK mengalami perombokan nama yaitu berganti menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG). Berkat kerja keras para pendiri, pendidik dan mahasisnya kemudian STKG mendapatkan status yang lebih baik dari sebelumnya dan berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma) dan terakhir berganti nama lagi menjadi Universitas Gunadarma seperti yang kita ketahui sekarang.

Ditilik dari sejarahnya diatas sudah cukup membuktikan bukan, kalau Gunadarma tidak perlu diragukan lagi akan kualitas dan fasilitasnya tentang Teknologi Komputer.

Fakta lain mengenai perkembangan teknologi komputer di Gunadarma, para mahasiswa mendapatkan pengajaran mengenai teknologi komputer disemua Fakultas, bukan saja para mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yang mendapatkan pelajaran/mata kuliah mengenai komputer tetapi para mahasiswa Fakultas Ekonomi, Psikologi, Teknik, bahkan Fakultas terbaru yaitu Ilmu Komunikasi pun mendapatannya.

Gunadarma mendidik para mahsiswanya untuk mengenal dan sadar akan  teknologi yang berkembang mengikuti jaman seperti sekarang ini. Itu dibuktikan dengan adanya lab-lab khusus untuk praktikum para mahasiswanya. Lab-lab tersebut antara lain adalah Lab Sistem informasi di kampus E kelapa dua, I-Lab dikampus H dan Lab Internet dasar d kampus D margonda. Mengenai Lab Internet dasar memang banyak sekali para mahasiswa yang mengeluhkan tentang komputer yang digunakan, sebab banyak yang bilang kalau komputer yang disediakan adalah komputer dengan pentium II. Yaa, memang tidak ada yang tau mengapa komputer yang disediakan itu malah Pentium II, bukan komputer yang bagus dan terbaru seperti yang terdapat pada I-Lab di kampus H. Mungkin, ini mungkin loh.. menurut sayah sih itu untuk memperkenalkan para mahasiswa dengan sejarah perkembangan komputer yang ada didunia, yaa soalnya kan para mahasiswa sebenarnya hanya baru tau teorinya sajah tapi secara fisik belum banyak yang tau bagaimana bentuk komputer Pentium II itu. Atau kemungkinan lain adalah sebagai pemanfaatan komputer yang sudah ada sejak awal Gunadarma berdiri

Selain semua yang sudah sayah jelaskan di atas, ada juga loh pemanfaatan teknologi komputer lain yang diterapkan oleh Universitas Gunadarma, contohnya sajah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka melalui internet yang biasa disebut dengan V-Class. Para mahasiswa juga diberikan kemudahan dalam mencari sumber-sumber materi kuliah karena adanya Staffsite Gunadarma yang didalamnya terdapat nama-nama dosen dan meteri yang diajarkannya sehigga mahasiswa bisa mendownloadnya. Pemberitahuan penting mengenai perkuliahan juga dapat diakses melalui Studentsite milik pribadi mahasiswa Gunadarma atau juga lewat BAAK. Nah, lewat Studentsite mahasiswa juga dapat melihat hasil nilai akhir yang diperoleh atau biasa juga disebut dengan nilai IPK.

Senin, 31 Oktober 2011

Review Blackberry Curve 9630 (Apollo)




Spesifikasi Blackberry Curve 9630 Apollo:

- OS 7
- 5 MP Camera and Flashlight
- 800 Mhz processor
- 512 MB internal memory & 512 RAM
- Keypad more soft than curve 3G
- Ultra Slim body
- Upgradable external memory till 32 GB
- Wi Fi a/b/g/n with max speed 7,2 mbps

Blackberry Apollo yang telah rilis di Indonesia 7 Oktober lalu oleh operator Indosat ini merupakan handset blackberry keluarga curve yang paling canggih dibandingkan dengan pendahulunya. Desain yang tipis khas Blackberry new generation sangat menggoda, dengan keyboard classic khas keluarga curve tetap dipertahankan dalam handset curve terbaru ini.
Desain bezel chrome curve 8900 atau Javelin digunakan lagi dalam handset ini untuk mempermanis tampilan.
Dengan prosessor yang mumpuni dan OS terbaru Blackberry 7, tentu akan menjadi handset Blackberry OS 7 termurah dibandingkan dengan Bold 9900 atau Dakota.
Teknologi wifi terbaru pun disematkan dalam Apollo sehingga kita dapat berselancar lebih cepat dalam internet dengan wifi a/b/g/n ini.

Harganya yang tak jauh dari Bold 9780 atau Onyx 2 tentu juga akan membuat kita berfikir untuk memilih handset curve terbaru ini karena bila dibandingkan teknologi yang disandang oleh Apollo lebih baik daripada Onyx 2.
Namun ada beberapa kelemahan dari Apollo dibandingkan dengan onyx 2, yaitu
Apollo memiliki kamera 5MP EDOF atau non AF(autofocus) sehingga lebih buruk daripada Onyx 2 yg memiliki 5MP AF
Keypad Apollo jelas kalah nyaman dengan Onyx 2 karena berbeda family dengan Onyx 2 yg termasuk family Bold.

Beberapa kelemahan tersebut saya rasa sebanding dengan teknologi prosesor yang digunakan, yang memungkinkan Apollo bekerja lebih cepat. Dan dengan harga rilis yang tak mencapai angka 4 tentu sangat valuable untuk mendapatkan handset OS 7 termurah ini.

Minggu, 24 April 2011

Manusia dan Pandangan Hidup


Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.
Pandangan hidup juga bisa diimplementasikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, dan sikap meyakini sesuatu yang diringkas sebagai pegangan, pedoman, petunjuk, atau arahan. Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama.
Pandangan hidup yang berbeda-beda tersebut didasarkan kepada cita-cita dan kebijakan atau kebaikan dari masing-masing individu. Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Sementara kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh, terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya lagi, memihak pada kebenaran dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadinya, perasaannya, cita-citanya, dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan manusia tersebut, manusia cenderung lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya sendiri. Inilah yang membuat sebagian manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois, yang seringkali seperti tidak mengenal kebajikan.

Manusia dan Keindahan


Sebenamya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Jadi, sulit bagi kita jika berbicara mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Keindahan hanya sebuah konsep, yang bare berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, nyanyian.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis besar estetika”. Menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beutiful” dalam bahasa Perancis ”beau”, sedang Italia dan spanyol “belld’ berasal dani ka a Tatin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk’ pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir diperpendek sehingga ditulis “bellum Menurut cakupannya orang hams membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah).
Keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karya pahat dan arsitektur) dan hamlonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi keindahan seni ,keindahan alam ,keindahan moral ,keindahan intelektual. Keindahan dalam arti estetis mumi menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang kan keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dan bentuk dan warna.
Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.
Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikniati keindahan. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.  Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Manusia dan Keadilan


Pengertian Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Keaadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Berbagai Macam Keadilan
1. Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal
2. Keadilan distributive
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
3. Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat
Kesimpulannya, manusia sangat membutuhkan keadilan dalam hidupnya dalam hal apa pun agar porsi dalam hidupnya (apapun itu) tidak berlebih atau pun kekurangan.

Jumat, 25 Maret 2011

Manusia dan Penderitaan

Manusia Dan Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dapat dicatat disini adalah tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1813-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termaksud ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan ia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari “hubungan” dengan Tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.

Kamis, 24 Februari 2011

Manusia dan Cinta Kasih


Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Manusia memang tidak dapat hidup tanpa cinta dan kasih, bagi mereka cinta dan kasih merupakan alas an mereka untuk hidup, contohnya seorang anak hidup karena ia ingin membahagiakan orang tuanya, sebaliknya kedua orang tua hidup karena ingin membawa anak-anaknya sukses.
 Memang manusia dan cinta sulit untuk dilepaskan karena mereka sangat membutuhkan cinta, karena itu pula mereka hidup..

Manusia dan Budaya


Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Manusia dan budaya sangat rekat hubungannya, satu sama lain sangat mempengaruhi. Contohnya perkembangan manusia sangat dipengaruhi dengan kebudayaan di sekitarnya, baik itu bahasa, kebiasaan, seni dan lainnya sangat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan dari manusia tersebut. Begitu pula budaya, manusia lah yang membuat budaya di sekitarnya,seni yang mereka buat, bahasa yang terbentuk sehari-hari adalah salah satu contoh komponen pembentuk dari budaya.

Jadi manusia dan budaya tidak dapat terlepas satu sama lain karena manusia yang membuat budaya tersebut dan budaya pula yang mempengaruhi mereka dalam menjalani hidup.